CONTOH LAPORAN PRAKERIN SMK

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA

TANGGAL, 1 APRIL s.d 30 JUNI 2013

TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI CV. DUTA NUSINDO

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Mengikuti Sidang Pertanggungjawaban Prakerin

Disusun Oleh :

FATCHURAHMAN ALI

2011429

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

CORDOVA MARGOYOSO PATI

2013

                                           

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Prakerin yang merupakan pembeda antara Sekolah Menengah Atas dengan Sekolah Menengah Kejuruan, karena prakerin melatih peserta didik untuk menerapkan ilmu yang telah didapat disekolah, melatih peserta didik dalam kemandirian, mengenalkan peserta didik dalam dunia usaha. Prakerin adalah wujud dari pembelajaran sistem ganda, karena belajar tidak harus berada di lingkungan sekolah. Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :

1.         Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

2.         Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.

3.         Peaturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional; serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah.

 Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

B.       DASAR HUKUM

Dasar hukum kegiatan ini adalah:

1.      UU No.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional.

2.      Permendiknas Nomor: 22, 23, 24 tentang standard isi, proses dan pelaksanaan ketiga Permen tersebut.

3.      Surat Keputusan Kepala SMK CORDOVA MARGOYOSO Nomor:423.4/490 Tahun 2011 tentang pelaksanaan Prakerin.

C.       TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

       Secara garis besar Prakerin ialah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memasyarakatkan diri pada lingkungan kerja sebenarnya, baik bagi yang menerima upah ( employer ) maupun sebagai pekerja mandiri (interprenury), selain itu praktek kerja industri juga bertujuan untuk :

1.      Sebagai salah satu bentuk penuntasan kompetensi pembelajaran pada kurikulum tingkat SMK pada Bidang Keahlian Teknologi Informasi Dan Komunikasi Progran Keahlian Teknik Komputer Dan Informatika Kompetensi Keahlian Multimedia.

2.      Agar siswa memperoleh pengalaman praktis di lapangan sebagai wahana manifestasi kemampuan akademik dan ketrampilan yang professional dalam bidang keahliannya.

3.      Mengenal secara cermat lingkungan fisik,administrative,dan etos kerja serta hubungan social dunia usaha /dunia Industri ( DU/DI ) sebagai tempat kerjanya .

4.      Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.

5.      Meningkatkan pengetahuan peserta didik pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.

6.      Meningkatkan kreatifitas dalam proses penyerapan tekhnologi baru dari Dunia Usaha / Dunia Industri ( DU/DI ) ke sekolah dan sebaliknya .

7.      Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cordova Margoyoso Pati.

8.      Sinkronisasi antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

9.      Memberikan peluang masuk penempatan tamatan dan kerja sama dengan praktek kerja industri .

10.  Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan .

D.      TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKERIN

Dari penulisan ini kami memiliki cukup banyak tujuan diantaranya adalah memberikan informasi tentang ilmu-ilmu baru yang kami dapatkan dan dipelajari ditempat kami melaksanakan PRAKERIN, menambahkan kami sebuah pengalaman-pengalaman berharga yang belum tentu kami dapatkan disekolah dan menambah wawasan kami tentang dunia kerja. Serta tidak lain dan tidak bukan, untuk melengkapi persyaratan agar bisa mengikuti US ( Ujian Sekolah ) dan UN (Ujian Nasional ) yang akan kami hadapi nanti dikelas XII.

E.       RUANG LINGKUP PRAKERIN

Ruang lingkup materi laporan kegiatan PRAKERIN yang telah dilaksanakan di CV. Duta Nusindo Semarang mencakup tahapan – tahapan atau proses produksi dalam dunia percetakan. Dari mulai design/setting, mencetak, mengeset buku, memisahkan buku, menyusun buku, memberi cover, menjilid buku, dan proses pemotongan. hingga menjadi sebuah buku yang bisa dbaca dan dinikmati oleh konsumen/pembaca dengan baik. 

F.       METODE PENGUMPULAN DATA

Untuk kemudahan dalam memperoleh data dan informasi yang lengkap maka penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yaitu:

1.    Wawancara (Interview)

Yaitu menghimpun informasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada pembimbing DU/DI dan membiasakan disiplin, tekun dan ulet dalam bekerja di dunia industri.

2.    Observasi

Yaitu melakukan penelitian secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti dengan melakukan pengamatan terhadap laporan-laporan persediaan yang dihasilkan dan prosedur pembentukan laporan sehingga dapat memahami lebih detail lagi.

3.    Study Literatur

Yaitu mencari informasi secara lebih lengkap yang berasal dari media buku, majalah, Koran dan media cetak lainnya yang berhubungan dengan obyek yang akan diteliti seperti metode pengumpulan data.

G.      SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN

Sistematika Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini menerangkan beberapa bab yang ada dalam laporan ini, antara lain:

Bab I                   Pendahuluan

Pada bab ini menerangkan mengenai Latar belakang Prakerin, Dasar Hukum, Tujuan Pelaksanaan Prakerin, Tujuan  penyusunan laporan Prakerin, Ruang Lingkup Prakerin,  Metode Pengumpulan Data dan sistematika penyusunan laporan.

Bab II                  Aspek Umum

Pada bab ini menerangkan tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, kepegawaian, kedisiplinan. kegiatan bidang usaha, dan hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan.

Bab III                Aspek Kejuruan

Pada bab ini berisi tentang kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan di CV. DUTA NUSINDO.

Bab IV                Penutup

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan kritik untuk kemajuan CV. DUTA NUSINDO dan juga Sekolah. Sebagai pelengkap, kami secara singkat juga menyertakan lampiran-lampiran yang berkaitan dengan penyusunan laporan ini.

BAB II

ASPEK UMUM

A.    SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN

     CV. Duta Nusindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. CV Duta Nusindo merupakan perusahaan yang didirikan oleh Bapak H. Ali Aksun Widjaya, SH pada hari Selasa tanggal      7 Mei 1991di jalan Duku Utara Nomor 13 Kecamatan Cilincing, Kelurahan Semper Barat RT 09 RW 15 Jakarta Utara. CV Duta Nusindo memiliki berbagai maksud dan tujuan dalam proses pembentukannya yaitu :

·         Menjalankan usaha usaha dalam bidang percetakan dan penerbitan

·         Mengadakan usaha-usaha dalam bidang pemborongan umum

·         Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum atas segala macam barang yang dapat diperdagangkan

·         Menjalankan usaha dalam bidang  leveransir,  supplier,  grosir dan

atau distributor dari segala macam barang yang dapat diperdagangkan

·         Menjalankan usaha dalam bidang perindustrian dan kerajinan

·         Menjalankan usaha dalam bidang jasa kecuali dalam bidang jasa hukum

·         Menjalankan usaha dalam bidang cleaning service

Kemudian setelah kurang lebih 6 tahun berkecimpung di dunia percetakan di wilayah Jakarta, pada tanggal 11 April 1997 Perusahaan CV Duta Nusindo yang dulunya berada di jalan Duku Utara Nomor 13 Kecamatan Cilincing, Kelurahan Semper Barat RT 09 RW 15 Jakarta Utara pindah ke Kota Semarang tepatnya di Jalan Pamularsih IV/2, Semarang Barat.

Dalam menjalankan bisnisnya CV Duta Nusindo mengalami berbagai pasang surut, namun dengan kegigihan dan semangat yang tinggi dari pimpinan CV Duta Nusindo yaitu Bapak H. Ali Aksun Widjaya, SH semuanya dapat dilewati dengan baik. Seiring dengan berjalannya waktu
CV Duta Nusindo melebarkan sayapnya untuk membuka sebuah Toko Buku. Toko Buku tersebut diberi nama “DUTA BUKU” . Tidak hanya itu CV Duta Nusindo juga membuka cabang-cabang lain yang menurutnya perlu dilakukan.

B.   STRUKTUR ORGANISASI    

STAFF

Direktur H. Ali Aksun Widjaya, SH

Komisaris Mukharisun

Marketing Muhammad Said

Divisi Percetakan Ismiyati

Adm. Keuangan H. Yanti Ernawati, SE

  

General Manager Nor Akhwan

 

C.    KEPEGAWAIAN

Isi dari kepegawaian adalah tugas dan tanggung jawab dari bagian-bagian dari struktur organisasi yang tertera di nomor B. struktur organisasi diatas (Job Description dan tanggung jawab masing-masing bagian) :

1.    Direktur Utama

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

Memberikan arah kebijakan perusahaan, mengawasi dan mengontrol jalannya perusahaan agar sesuai dengan yang telah digariskan.

2.      Komisaris

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

Mekulakan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

3.    General Manager

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :           

Membantu direktur menjalankan perusahaan secara teknis operasional seperti yang telah digariskan oleh direktur, dengan cara mengorganisasikan seluruh komponen perusahaan yang terbagi dalam departemen-departemen masing-masing.

4.    Finance/Keuangan

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

Membantu tugas direktur mengendalikan proses keuangan mulai dari investasi sampai dengan operasional harian perusahaan.

5.    Marketing

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

Mengorganisasikan seluruh elemen dalam departemen ini dengan tujuan memperlancar dan memaksimalkan penjualan seluruh potensi CV. Duta Nusindo  lewat biro-biro iklan maupun direct selling.

6.    Divisi percetakan

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

Mengerjakan design atau settingan dari konsumen/ pemesan. seperti menciptakan karya untuk  penerbit, media cetak dan elektronik, seperti cover buku, brosur, undangan, stopmap, buku surat yasin & tahlil dll. Serta bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.

7.    Staff

Tugas dan tanggung jawabnya adalah :

Membantu  kelancaran dalam proses produksi di perusahaan CV. Duta Nusindo sesuai dengan yang ditugaskan oleh pimpinan.

D.    KEDISIPLINAN

Penggambaran dari kedisiplinan yang terdapat ketika prakerin di CV. Duta Nusindo meliputi :

1.    Disiplin Waktu, kebersihan, pakaian, kesopanan, tatacara bertatap muka.

2.    Disiplin kerja, sholat, dst.

3.    Disiplin tata cara bicara pada penelpon,/call taker.

4.    Disiplin untuk segalanya yang telah di ajarkan.

E.     BIDANG USAHA

CV. Duta Nusindo merupakan Perusahaan  yang bergerak dibidang :

1.    Penerbitan

2.    Percetakan

3.    Design/Setting

4.    Toko Buku Grosir dan Eceran

5.    Dll

F.     HAL- HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUSAHAAN

a.    Peralatan Yang Digunakan

1.    Mesin cetak

digunakan untuk membuat banyak salinan halaman yang identik. Kini digunakan untuk mencetak buku dan surat kabar. Kini segalanya dilakukan secara otomatis. Saat mesin cetak ditemukan oleh Johannes Gutenberg, ia harus meletakkan huruf bersama-sama. Tiap huruf ada di balok logam dalam sebuah bingkai. Lalu ia bisa memindahkan kertas dan tinta di atasnya, mirip seperti perangko. Huruf itu akan meninggalkan beberapa tinta di kertas itu.

       Mesin cetak

2.    Mesin pemotong kertas

digunakan untuk memotong kertas menjadi berbagai macam ukuran yang akan dijilid agar bagian  pinggir kertas sama rata.

 Mesin pemotong kertas

3.    Staples

Staples atau pengokot (bahasa Inggris: stapler) adalah alat untuk menyatukan sejumlah kertas dengan cara memasukkan kokot (staple) berbentuk huruf "U" yang terlipat di bagian bawah kertas bila panjang kedua ujung kokot melebihi tebal kertas.

Staples ukuran besar,

bisa menjilid sampai 150 lembar kertas

4.   Mesin binding

Selain mempergunakan alat jepret untuk kertas atau steples, dapat pula menggunakan mesin penjilid atau binding machine adalah mesin kantor yang digunakan untuk menjilid berbagai warkat-warkat yang sejenis, buku-buku dan sebagainya. Penggunaan mesin ini lebih praktis, mengingat kemampuan menampung yang besar, karena penjilidan dengan mesin binding dapat dilakukan dari jumlah 10 halaman hingga 100 halaman atau dengan perkiraan ketebalan 4 cm.

 

Mesin binding

b.      Jenis dan ukuran Kertas

1.    Jenis Kertas

Art/Matt Paper

Jenis kertas ini mempunyai tekstur permukaan yang licin dan halus. Biasa digunakan untuk  mencetak  brosur,  majalah  atau catalog. Gramaturnya mulai dari 85 gr, 100 gr, 115 gr, 120 gr dan 150 gr.

Art Carton

Kertas jenis ini krakteristiknya sama dengan art paper, hanya lebih tebal. Biasa dipakai untuk mencetak kartu nama, cover buku, brosur, paperbag , map dan lain sebagainya. Gramaturnya mulai  190 gr,  210 gr, 230 gr, 260 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr.

Ivory

Ivory hamper sama dengan art carton, tetapi ivory hanya mempunyai satu sisi licin, sisi yang lain tanpa coating. Ivory banyak digunakan untuk paperbag, dos-dos kosmetik. Karkteristiknya cukup tebal. Gramaturnya 210 gr, 230 gr, 250 gr, 310 gr, 400 gr.

Dupleks

Jenis kertas ini memiliki satu sisi putih dan sisi yang lain berwarna abu-abu. Sisi putih ada yang coated dan ada juga yang non coated. Kertas ini umum dipakai untuk pembuatan dos packaging makanan maupun obat-obatan. Gramaturnya mulai 250 gr, 270 gr, 310 gr, 350 gr, 400  gr, 450 gr, dan 500 gr.

CWb/duplex putih

Sama seperti duplex, yang berbeda adalah bagian dalamnya putih, sehingga kelihatan lebih bersih. Bahan yang  umum   digunakan   untuk

box Packaging makanan.

HVS

Jenis bahan kertas yang memiliki permukaan kasar. Biasa digunakan untuk fotocopy atau printer. Biasanya untuk mencetak buku.

Gramaturnya mulai dari 60 gr, 70 gr, 80 gr, 100 gr.

Samson Kraft

Bahan kertas yang berasal dari proses daur ulang, memiliki warna     coklat.  Biasa  dipergunakan  untuk  membuat  paperbag  dan  bungkus.

Gramaturnya yang sering dipakai 70gr dan 80 gr.

BC/BW/Linen/Concord

Jenis kertas ini memiliki tekstur yang halus namun tidak coated. Tersedia dalam beragam warna. Bisa digunakan untuk mencetak kartu nama, sertifikat dan lain-lain. Gramaturnya yang  biasa  dipakai  160 gr,

220 gr,250 gr.

Yellow Board

Jenis kertas ini cukup tebal, biasa digunakan untuk rangka dalam suatu undangan hard cover. Kertas ini tidak bisa dicetak offset, biasanya dilapis dengan art paper atau dupleks. Kertas ini dibedakan berdasarkan ketebalannya, biasanya disebut YB 30 dan YB 40.

Fancy Paper

Jenis kertas dengan beragam warna dan karakteristik. Umum digunakan untuk membuat undangan. Ada banyak jenisnya seperti millennium, jasmine, java emboss, Hawaii dan lain-lain. Gramaturnya juga cukup beragam mulai dari 80 gr, 100 gr, 220 gr, 300 gr.

Format	Ukuran cm
A0	84,1 x 118,9
A1	59,4 x 84,1
A2	42,0 x 59,4
A3	29,7 x 42,0
A3+	31,8 x 48,0
A4	21,0 x 29,7
A5	14,8 x 21,0
A6	10,5 x 14,8
A7	7,4 x 10,5
A8	5,2 x 7,4
A9	3,7 x 5,2
A10	2,6 x 3,7

2.    Ukuran Kertas

c.       Logo Perusahaan

CV.Duta Nusindo

Cabang CV. Duta Nusindo

BAB III

ASPEK KEJURUAN

A.      Uraian Singkat Du/Di

Pertama kali kami datang di kantor CV. Duta Nusindo Semarang Pada hari Senin tanggal 1 April 2013 pukul 13.00 Wib, Kami diarahkan langsung oleh Direktur Utama CV. Duta Nusindo yaitu Bapak H. Ali Aksun Widjaya, SH. setelah itu kami di arahkan ke Bapak Sulardi, kita di beri pengetahuan dan pengarahan tentang dunia kerja khususnya di percetakan yaitu di CV. Duta Nusindo. Kami tidak langsung bekerja karena kelelahan dalam perjalan dari Pati menuju Semarang. Kami disuruh mulai bekerja keesokan harinya pada hari senin tanggal 2 April 2013 mulai pukul 08.30 - 16.30. Keesokan harinya saya Fatchurahman Ali di tugaskan oleh Mbak Ismi untuk membantu mengerjakan sebuah Data Laporan Anestasi RSUD Tugurejo Semarang dengan menggunakan Aplikasi Corel Draw, dan saya Erdyanto Muh S.A di tugaskan mbak Ismi untuk mengerjakan Data RMJ.1  RSUD Tugurejo Semarang dengan Aplikasi Corel Draw juga.

 Di sini kami tidak hanya belajar tentang Design, tetapi juga belajar tentang proses produksi di percetakan CV. Duta Nusindo ini. dalam proses produksi di dunia percetakan ada beberapa tahap-tahap yang harus dilakukan , mulai dari Pra-cetak (pre-press), Cetak (Press), dan Finishing ( Post Press).

Dari pekerjaan itu kami mendapatkan ilmu yang sebelumnya belum pernah kami dapatkan, dan itu sangat berharga bagi kami. Semua karyawan disini menyambut baik keberadaan kami.

B.       Landasan Teori

1.    Tahap Pra-Cetak (prepress)

Membuat design cetak misalnya cover buku, kop surat, kartu nama, undangan, brosur, kalender , stopmap, surat yasin & tahlil dll. Jika mau dicetak dalam jumlah besar, disain tadi harus dibuat CTCP (Computer to convensional plat) ini adalah sebuah kemajuan dalam tahap pracetak, dengan memotong satu proses produksi. kini dari desain kita bisa langsung mengekspose kedalam Convensional plat.

2.      Tahap Cetak (Press)

Proses selanjutnya masuk ke tahap produksi untuk diperbanyak. Jika belum memiliki mesin cetak sendiri, gunakan jasa percetakan (yang memiliki mesin cetak) yang bisa melayani ongkos cetak (istilahnya numpang cetak). Setiap percetakan yang memiliki mesin cetak biasanya melayani ongkos cetak. Setelah plate diterima dari bagian repro dan bahan baku hasil potongan diterima barulah proses cetak dilakuakan.

3.    Tahap Finishing (Post-Press)

Untuk tahap finishing ini terdapat berbagai jenis finishing mulai dari, lem, binding, laminating DOFF, glossy , spot UV, hardcover , pond , lipat dll. Pada tahap ini kita menindaklanjuti hasil cetakan. Apakah cetakan tadi dilipat atau dikemas , di komplit, mensortir (memilih mana yang bagus atau cacat) Jika semua beres, selanjutnya tinggal mengantarkan/ menyerahkan cetakan tersebut kepada konsumen/ pemesan.

C.    Pelaksanaan Pekerjaan

Selama melaksanakan Prakerin di CV. Duta Nusindo, saya mengerjakan beberapa pekerjaan, dan menghasilkan produk/ desain antara lain :

1.      Pembuatan Cover

Membuat desain cover buku sangat mudah ketika kita sudah mempunyai konsep, ide, judul, gambar, tema, ukuran, dan bahan. Hal-hal tersebut adalah komponen atau bahan-bahan untuk membuat desain cover.

Cover Buku identik dengan desain yang elegan dan cantik, karena merupakan sebagai wajah utama buku dan sebagai penarik dari minat sang pembeli yang mungkin sangat mencari-cari Buku/novel yang dimaksud. Membuat cover buku bukan pekerjaan yang gampang, karena cover buku merupakan kemasan yang harus tampil bagus dan menarik, paling tidak kita harus menguasai software tersebut bisa Corel Draw, Adobe Photoshop , Adobe Illustrator, Freehand dan lain-lain sesuai kemampuan dan kebutuhan kita .  

                                                                

Adapun contoh cover buku sebagai berikut :                                                     

                

            

Untuk langkah-langkah pembuatan cover yaitu sebagai berikut :

1.        Buka aplikasi corel draw di PC/ laptop anda, kemudian pilih new blank document. Disini penulis menggunakan corel draw X4. Corel 11, 12, 13 (X3), 14 (X4) atau 15 (X5) sama saja.

2.        Atur Ukuran halaman sesuai dengan ukuran sample cover yang di beri pemesan.

3.        Untuk mempermudah pengukuran gunakanlah garis bantu vertikal dan horizontal .

4.        masukkan isi data cover yang akan dibuat.

5.        Sisikapkan background bila dibutuhkan. Untuk pembuatan background bisa melalui Corel draw ataupun dari photoshop (sesuai kreasi anda).

6.        Seperti gambar diatas sudah cukup bagus, atau bisa diganti dengan warna  lain sesuai keinginan anda.

2.      Mendesain Cover Stopmap RSUD Tugurejo Semarang

Banyak perusahaan/Instansi  menggunakan stopmap untuk menyimpan dokumen/ data penting . begitu pula dengan RSUD Tugurejo Semarang.  Maka dari itu, dalam pendesainannya pencantuman Nama Perusahaan/Instansi, Alamat Perusahaan, dan Nomor Telepon Perusahaan/ Instansi harus teliti agar tidak terjadi kesalahan. Adapun langkah-langkah pendesainan Cover Stopmap RSUD Tugurejo sebagai berikut :

1.    Buka aplikasi corel draw di PC/ laptop anda, kemudian pilih new blank document.

2.    Atur ukuran halaman sesuai dengan permintaan/sample.

3.    Seperti pada pendesainan sebelumnya, untuk mempermudah pengukuran gunakanlah garis bantu vertikal dan horizontal.

4.    Masukkan logo provinsi Jawa Tengah dengan cara pilih menu File lalu Import.

Klik Import

                                                                  

5.    Ubah logo yang tadinya berwarna sehingga menjadi hitam-putih, dengan cara Tracing Bitmap – Outline Trace – Line art. Lalu seleksi hasil Tracing dan tekan Ctrl+U (ungroup) sehingga menjadi objek terpisah yang bisa diberi warna sesuai keinginan.

6.    Selanjutnya hanya tinggal membuat isinya sesuai sample yang di berikan pemesan. Yang harus diperhatikan, ketepatan ukuran jarak sangat diperlukan. Dan jika ada tabel didalamnya atur juga ukuran dan jumlah kolom dan baris tabel tersebut sesuai permintaan.

 

3.      Mendesain Kartu Nama

Kartu nama tentu tidak asing lagi di telinga kita. Kartu yang seukuran kartu kredit ini berisi nama, alamat, pekerjaan, jabatan dll. Kadang hanya orang – orang tertentu saja yang bisa memiliki kartu nama. Seperti Pejabat, BOS, dan orang – orang yang berkepentingan lainya.

Langkah –langkah pedesainannya sebagai berikut :

1.      Atur ukuran kertas.

2.      Buat kotak ukuran 9 x 5.5 cm dengan Rectangle tool (f6)

3.      Berilah background sesuai permintaan/ sample.

Disini penulis menggunakan background gambar shofa sesuai dengan sample.

Anda dirumah bisa berkreasi dengan membuat background sendiri melalui corel draw langsung atau bisa menggunakan software/aplikasi lainnya.

4.      Ketikkan font yang anda kehendaki, ingat font standart untuk kartu nama point-nya 16 dan untuk alamat pointnya 8, (tidak baku, bisa disesuaikan dengan desain-nya).

5.      Kemudian agar tidak terkesan membuang-buang sisa halaman kertas. Buatlah menjadi beberapa bagian. Dan dalam mengatur jarak antar satu dengan yang lain harus teliti . agar mudah dalam proses pemotongannya.

4.      Melayout Data

Melayout daya merupakan hal paling utama dibutuhkan seorang desaigner / ahli desain dalam menjalankan sebuah pekerjaan di dunia percetakan. Melayout dalam hal ini dapat berupa ilmu layout buku, nota, agenda, struktur organisasi dll. Dalam proses melayout, yang harus kita perhatikan adalah

1.    Ukuran kertas

2.    Input data ( pengetikan dll )

3.    Bentuk layout ( landscape atau portrait )

4.    Ukuran objek

5.    Warna

Melayout merupakan hal yang boleh dikatakan susah – susah gampang. Karena dalam proses pembuatannya simpel namun jangan menyepelekannya. Karena apabila hasil yang kita buat tidak dikoreksi terlebih dahulu dan proses cetak sudah berlangsung maka boleh dikatakan produksi akan mengalami kerugian ( cacat / rusak ). Sehingga dalam proses melayout kecermatan, ketelitian dan kehati – hatian sangat diperlukan.

D.    HAMBATAN SELAMA PRAKERIN

Hambaan yang kami alami selama praktek kerja industri umumnya masih banyak ditemui, ini disebabkan kurangnya pengetahuan teori tentang program / software- software yang digunakan ditempat prakerin. Dlam hal ini adalah Corel Draw dan Photoshop. Banyak hal yang harus dipelajari karena pembelajaran di sekolah sangatlah berbeda saat berada di dunia industri. Baik tentang pengolahan data, pengolahan, pengolahan halaman agar lebih hemat dan efisien dan juga menentukan layout yang tepat agar ketika naik cetak hasil tidak cacat atau gagal.

Dan juga hambatan selama prakerin sebagai berikut :

1.   Waktu pembimbing yang terbatas.

2.   Memadukan komposisi warna yang tepat.

3.   Menentukan ukuran-ukuran dalam desain yang sama dengan sample.

4.   Menyesuaikan antara keinginan konsumen dengan hasil akhir desain.

5.   Keinginan konsumen agar barang yang di minta cepat selesai dan     jadi.

E.    SOLUSI SELAMA PRAKERIN

Banyak sekali hambatan yang kami temui selama prakerin. Belajar dari pengalaman yang kami alami sebelumnya, dengan usaha dan kerja keras kami serta tidak lupa doa kepada Allah SWT. Semua bisa terlewatkan dengan baik. Kesabaran, disliplin, telaten dan selalu berdoa adalah solusi yang tepat. menjadikan semua itu sebagai pelajaran dan pengalaman ketika nantinya masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya. Tentunya itu tak luput dari saran dan pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru disekolah, orang tua dirumah, dan juga karyawan yang ada di Industri. Dengan itu  kami mendapatkan solusi dalam menyelesaikan sebuah masalah dengan penuh pertimbangan.

BAB IV

PENUTUP

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT seiring dengan laporan praktek kerja industri ini, karena dengan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh selama mengikuti praktek kerja industri di CV.Duta Nusindo selama tiga bulan, ketika menjalani praktek industri, penulis mendapatkan banyak pengalaman ketika berada di sekolah.

Selama praktek kerja industri penulis juga dapat memberikan kesan dan saranya selama menjalani praktek kerja industri.

A.    KESIMPULAN

Kami mengambil beberapa kesimpulan yang diantaranya :

1.    Dalam hal ini computer sangatlah penting dikarenakan system compute-risasi saat ini sangat membantu dalam proses produksi.

2.    Disini kami dapat mengetahui macam-macam jenis pekerjaan yang belum diketahui sebelumnya.

3.    Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan siswa dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang didapat secara langsung. 

4.    Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah suatu gambaran dalam menjalani dunia kerja.

5.    Praktek kerja lapangan ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi siswa dalam pendidikan di dunia kerja.

6.    Mendapatkan pengetahuanlebih luas tentang dunia kerja yang sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

7.    Mendapatkasn pengalaman baru dalam dunia kerja sehingga penyusun dapat mengantisipasi kendala yang akan dihadapi dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

 

B.    SARAN

1.      Saran Kepada DU/DI

a.       Pada kesempatan kali ini kami ingin memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan misalkan, seperti hubungan antar crew yang bertugas untuk lebih di pererat agar hasil produksi yang akan dihasilkan dapat lebih mempunyai nilai lebih, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

b.      Peraturan yang ada lebih di perketat agar siswa-siswi yang praktik di industri tidak menyepelekan peraturan tersebut.

c.       Kepada CV. DUTA NUSINDO  kami harapkan kesediaannya rekan kami pada masa yang akan datang khususnya SMK CORDOVA dan dari sekolah pada umumnya yang membutuhkan bimbingan praktek.

2.     Saran Kepada Sekolah

a.       Hendaknya hubungan antara pihak sekolah dengan pihak industri lebih ditingkatkan secara dibina kearah yang lebih baik.

b.      Pihak sekolah agar dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan Prakerin secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.

c.       Mengutamakan pengetahuan dan keterampilan sebelum melaksanakan prakerin. 

d.      Untuk para siswa agar lebih giat lagi untuk belajar.karena persaingan dunia kerja pada saat ini semakin ketat.

e.       Di harapkan agar adik-adik yang melaksanakan Praktek Kerja Industri supaya membina kerja sama yang baik antara karyawan-karyawati, maupun teman-teman yang sama-sama melaksanakan PRAKRIN.

   Demikian kesimpulan dan saran-saran dari kami, dengan harapan CV. Duta      Nusindo dan SMK CORDOVA  PATI semakin berkembang untuk di masa yang akan datang.